TERJEMAHAN

Jumat, 07 Agustus 2015

SYAHWAT POLITIK MUHAMMADIYAH




Muhammadiyah sebagai organisasi sosial keagamaan mempunyai andil yang besar dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia, hal ini tak lepas dari manajemen organisasi Muhammadiyah yang sangat tertata rapi sehingga menimbuklan aksi-aksi dalam setiap program yang dicanangkan, sangat hebat memang karena dibandingkan dengan organisasi sosial keagamaan lainnya Muhammadiyah tidak sekedar mencanangkan konsep program kerja namun juga realisasi program yang telah dicanangkan, hal ini terbukti suksesnya Muhammadiyah dalam mengembangkan konsep tarbiyah melalui lembaga pendidikan yang didirikan mulai dari TK,SD,SMP,SMA hingga dalam Perguruan tinggi, selain itu juga menjamurnya fasilitas kesahatan yang menjadi amal usaha Muhammadiyah semakin meneguhkan hati bahwa persyerikatan ini memang benar-benar organisasi sosial keagamaan yang sesungguhnya . Faktor kesuksesan organisasi persyerikatan ini selain solidnya dalam organisasi Muhammadiyah juga persyerikatan ini menjaga jarak dengan kegiatan politik praktis, hampir tidak ditemukan kegiatan – kegiatan Muhammadiyah yang berafiliasi dengan partai politik yang ada,selain itu juga terjaganya kaum elit Muhammadiyah yang tidak tergiur dalam ranah politik praktis, kaum elit Muhammadiyah sebagai nahkoda persyerikatan lebih tergiur dalam aktifitas organisasi untuk melayani kepentingan umat .
Namun paradigma ini kini seakan terbalik oleh halusinasi kepentingan segelintir elit Muhammadiyah. Bermula dari pernyataan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang menawarkan beberapa opsi arah politik persyerikatan ini, opsi - opsi yang ditawarkan adalah sebagaiberikut :
  1. Muhammadiyah mendirikan Partai Politik guna menampung kader Muhammadiyah .
  2. Muhammadiyah membangun hubungan khusus dengan partai tertentu sebagai mitra utama berpolitik. Dalam opsi ini hubungan partai dengan Muhammadiyah bersifat aspiratif .
  3. Muhammadiyah mendukung calon-calon yang dinilai bisa memperjuangkan kepentingan Muhammadiyah saat pemilu. Syaratnya, mereka memiliki sifat amanah, integritas moral, dan kapasitas intelektual .
Secara jelas tiga poin diatas akan menjurus partisipasi aktif Muhammadiyah dalam kegiatan politik praktis, yang mungkin dengan embel-embel demi kepentingan Muhammadiyah tetap saja akan membuat gaduh organisasi ini,jumlah warga Muhammadiyah yang mencapai 35 Juta orang secara langsung akan membuat tergiur partai-partai politik yang telah ada guna memperebutkan partisipasi politik Muhammadiyah demi kepentingan Partai Politik mereka .
Ambisi Politik yang timbul tak lepas dari kepentingan dan hajat besar Muhammadiyah yang oleh sebagian para elit Muhammadiyah beranggapan bahwa ketika Muhammadiyah masuk dalam lingkaran kekuasaan maka kemudahan akan didapat dalam kehidupan organisasi . Kontruksi berfikir seperti itu memang ada benarnya juga,ketika masuk dalam lingkaran kekuasaan maka terpenuhilah suplemen-suplemen dalam menggerakkan roda organisasi berupa kucuran dana dan lain sebagainya, selain itu ketika berada dalam lingkaran kekuasaan maka kebijakan yang akan dikelaurkan pemerintah pastilah mempertimbangkan keinginan organisasi ,namun menurut pandangan penulis hal ini akan menimbulkan kerusakan-kerusakan dalam organisasi berupa timbulnya kongsi-kongsi politik dalam persyerikatan Muhammadiyah, selain itu penggerak Muhammadiyah ditakutkan lebih fokus mengurusi kepentingan politik daripada kepentingan umat yang berdampak pada carut marutnya program organisasi .
Timbulnya kerugian yang berarti dibandingkan kemanfaatan yang diperoleh seyogyanya menjadikan pertimbangan para elit Muhammadiyah untuk tetap konsisten dalam menjalankan roda persyerikatan tanpa menghiraukan rayuan-rayuan politik yang menggairahkan.Terakhir mengutip maqolah indah Mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin “Muhammadiyah adalah politik adiluhung untuk mengalokasikan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, serta keadaban, baik dengan terlibat maupun tidak terlibat dalam penyelenggaraan Negara .“ Semoga Allah SWT meridloi Persyerikatan Muhammadiyah untuk ikut andil dalam memajukan Bangsa dan Negara Republik Indonesia.Amiin.(MNR.)

0 komentar:

Posting Komentar